Serangan Umum Surakarta 1949











>> YOUR LINK HERE: ___ http://youtube.com/watch?v=2DqHQtulEI8

Serangan Umum Surakarta atau juga disebut Serangan Umum Empat Hari berlangsung pada tanggal 7 -10 Agustus 1949 secara gerilya oleh para pejuang, pelajar, dan mahasiswa. Pelajar dan mahasiswa yang berjuang tersebut kemudian dikenal sebagai tentara pelajar. Mereka berhasil membumihanguskan dan menduduki markas-maskas Belanda di Solo dan sekitarnya. Menurut catatan sejarah, serangan itu digagas di kawasan Monumen Juang 45, Banjarsari, Solo. Untuk menyusun serangan, para pejuang berkumpul di Desa Wonosido, Kabupaten Sragen dari situlah ide untuk melakukan serangan umum dikobarkan. • Mereka yang melakukan serangan bergabung dalam Detasemen II Brigade 17 Surakarta yang dipimpin Mayor Achmadi. Untuk menggempur markas penjajah, serangan dilakukan dari empat penjuru kota Solo. Rayon I dari Polokarto dipimpin Suhendro, Rayon II dipimpin Sumarto). Sementara itu Rayon III dengan komandan Prakosa, Rayon IV dikomandani A Latif (almarhum), serta Rayon Kota dipimpin Hartono. Menjelang pertengahan pertempuran Slamet Riyadi dengan pasukan Brigade V/Panembahan Senopati turut serta dan menjadi tokoh kunci dalam menentukan jalannya pertempuran. • Kegagalan Tentara Kerajaan Belanda mempertahan Kota Solo menggoyahkan keyakinan Parlemen Belanda atas kinerja tentaranya. Sehingga memaksa perdana menteri Drees terpaksa mengakomodasi tuntutan delegasi Indonesia sebagai syarat sebelum mereka bersedia menghadiri Konferensi Meja Bundar.[1] • Jumat 2 September 1949 Letnan Kolonel Ignatius Slamet Riyadi dan pasukanya diundang tentara belanda yang diwakilkan Kapten Kroon di Bawen Semarang untuk berunding genjatan senjata... • sumber berita © https://id.m.wikipedia.org/wiki/Seran... • Photo © Nationaalarchief • Pasar Gede Hardjonagoro yang diresmikan 12 Januari 1930 (90 tahun lalu) ini pernah terbakar juga pada tahun 1949 saat revolusi serangan umum 4 hari di Surakarta dalam mengusir Belanda dari #kotasolo, seperti terlihat pada foto ini. • #Pasar Gede #Hardjonagoro terletak di Jalan Urip Sumohardjo, Kelurahan Sudiroprajan, atau tepatnya berada di depan Balaikota #Surakarta. • Lokasi #PasarGede Hardjonagoro berada di kawasan Pecinan Kampung Ketandan. Pada waktu itu, uang kebersihan dan keamanan serta sewa kios tiap harinya masuk dan menjadi penghasilan salah seorang Kapten Cina. Kemudian pendapatan tersebut akhirnya masuk ke Pemerintah Kasunanan (kala itu masih disebut sebagai Nagari Surakarta). Kini, pendapatan tersebut masuk ke Pemerintah Kota Surakarta. • Menarik mundur ke belakang, Pasar Gede telah ada semenjak Kota Surakarta didirikan oleh PB II pada 1745. Kala itu, orang-orang Tionghoa dilarang tinggal di dalam dinding keraton yang berada di selatan Kali Pepe. Sehubungan larangan itu, mereka akhirnya tinggal di seberang Kali Pepe. Di tengah permukiman tadi, lambat laun muncul sebuah pasar. Di kemudian hari pasar itu dikenal sebagai Pasar Gede. • Pada tahun 1927, pada masa PB X, Pasar Gede Hardjonagoro direnovasi dengan biaya yang tidak sedikit, yaitu sekitar 300 ribu gulden, sehingga pasar ini menjadi pasar pertama yang berlantai dua di Indonesia. • Pasar Gede Hardjonagoro diresmikan pada 12 Januari 1930. Pasar yang berada di kawasan Pecinan Ketandan ini dibangun oleh arsitek Belanda, Ir. Herman Thomas Karsten, dengan perpaduan corak Jawa, Eropa dan China. • Di pasar tradisional ini, ratusan pedagang menjual sayur-sayuran, buah-buahan, daging dan ikan, sembako, dan berbagai kebutuhan sehari-hari masyarakat. Lauk-pauk siap saji, puluhan jenis jajan pasar, jamu dan rempah-rempahan bahan jamu, bahan-bahan kue dan roti, serta beragam minuman khas masyarakat Solo. • Pasar Gede Hardjonagoro ditetapkan sebagai cagar budaya melalui Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Surakarta Nomor: 646/116/I/1997, dan tercatat sebagai Cagar Budaya No. 01-13/C/Jb/2012. • #solozamandulu • #gahetna • #fotolawas • #fotojadul • #vintagephoto • #kekunaan

#############################









Content Report
Youtor.org / YTube video Downloader © 2025

created by www.youtor.org