Perayaan Imlek di Bengkalis Warga Tionghoa Sembahyang di Hok Ann Kiong











>> YOUR LINK HERE: ___ http://youtube.com/watch?v=5Zf02oUzz2U

SELENGKAPNYA DI TAUTAN INI : https://pekanbaru.tribunnews.com/2021... • • TRIBUNPEKANBARU.COM , BENGKALIS - Kota Bengkalis biasanya selalu ramai di hari pertama perayaan Imlek atau tahun baru cina. • Suasana perayaan biasanya terkesan meriah serta penuh dengan hiasan pernak pernik warna merah, termasuk hiasan lampion menghiasi jalan jalan protokol Bengkalis. • Ibadah sembahyang dihari pertama juga biasanya ramai warga keturunan tionghoa berdatangan ke klenteng Hok Ann Kiong yang menjadi pusat perayaan Imlek di Bengkalis. • Tahun ini suasana cukup berbanding terbalik, kemeriahan pernak pernik serba merah dan hiasan lampion di jalan kota Bengkalis sama sekali tidak terlihat di tahun ini. • Lampion hanya terlihat menghiasi rumah rumah warga keturunan tionghoa, tidak sampai menghiasi jalan jalanan. • Dentuman kembang api yang biasanya terdengar di malam pergantian tahun tanpa putus hingga lewat dini hari, namun kali ini hanya sesekali terdengar di tengah malam yang diletuskan oleh masing masing rumah warga keturunan tiongha Bengkalis. • Keramaian saat ibadah sembahyang di Hok Ann Kiong pada hari pertama Imlek juga sama sekali tidak terlihat. • Kondisi sepi sangat dirasakan, terlihat dari parkiran kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang biasanya sejak pagi sudah rama, tetapi kali ini sepi dan bisa dihitung. • Frenky warga tionghoa Bengkalis yang selesai melaksanakan sembahyang bercerita dengan tribunpekanbaru.com usai menyelesaikan ibadahnya. Menurut dia kondisi hari ini memang jauh berbeda dari perayaan Imlek sebelumnya. • Klenteng terasa sepinya di tahun ini, kemeriahan di klenteng sama sekali tidak di rasakan. Karena memang hanya kegiatan sembahyang saja yang ada di klenteng. • Menurut dia, biasanya perayaan Imlek kegiatan klenteng sangat ramai, mulai dari acara kembang api, barongsai sampai kegiatan kesenian di malam Imlek sampai sepekan kedepan ada. Namun kali ini kegiatan seperti itu ditiadakan oleh panitia. • Selain memang kemeriahan perayaan Imlek yang tidak dilaksanakan. Suasana sepi juga dirasakan Frengki karena keluarga besarnya tahun ini tidak berkumpul semua. • Di rumah juga sepi, tidak seperti tahun sebelumnya, biasanya keluarga berkumpul semua. Tahun ini hanya keluarga di Bengkalis saja yang ada, abang abang saya yang kerja di luar daerah seperti di Papua tidak pulang tahun ini karena kondisi pandemi Covid 19, tambahnya. • Meskipun tidak berkumpul semua, mereka tetap saling bersilahturahmi dengan keluarga yang jauh secara virtual melalu telpon video. Yang bikin sepi biasanya di rumah makanan banyak dan yang makan juga banyak, tapi kali ini kita tetap buat makanan khas imlek tetapi seadanya dan untuk keperluan sembahyang juga seperti kue dan buah buahan, tambahnya. • Pihaknya berharap kondisi pandemi saat ini bisa segera berakhir dan pada Imlek tahun depan seluruh keluarga bisa berkumpul kembali. • Meskipun terlihat sepi, perayaan Imlek di Hok Ann Kiong tetap dikawal pihak Kepolisian dan Satpol PP Bengkalis. Petugas mengawal di luar klenteng untuk memastikan perayaan berjalan baik dan sesuai protokol kesehatan. • Mereka yang datang juga diarahkan untuk mencuci tangan sebelum masuk klenteng. Begitu juga penggunaan masker wajib saat masuk ke klenteng.(Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir) • • • • • SOSMED TRIBUN PEKANBARU • INSTAGRAM :   / tribunpekanbaru   • FACEBOOK :   / tribunpekanbarufanspage   • TWITTER :   / tribunpekanbaru   • TRIBUNPEKANBARU.COM : http://pekanbaru.tribunnews.com

#############################












Content Report
Youtor.org / YTube video Downloader © 2025

created by www.youtor.org