Kisah Karni Ilyas Muda dan Selembar Uang 5000











>> YOUR LINK HERE: ___ http://youtube.com/watch?v=EmGiJ3oTeDI

TRIBUN-VIDEO.COM - Presenter kondang yang membawakan acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas menceritakan perjuangannya meniti karier dari bawah. • Pada acara Parodi ILC, ia menceritakan masa-masa muda saat dirinya pergi merantau dari Padang ke Jakarta. • Pria yang juga menjabat sebagai Pemimpin Redaksi tvOne tersebut mengatkan sesampainya di Jakarta, ia hanya mengantongi uang sebanyak Rp 5.000 tanpa tiket pulang kembali ke Padang. • Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube tvOneNews, Jumat (14/2/2020), awalnya Karni Ilyas bercerita, kisah perjuangannya dimulai ketika dirinya lulus dari Sekolah Lanjutan Tingkat Atas atau SLTA. • Di akhir tahun 1971, Karni Ilyas muda memutuskan untuk pergi merantau ke Jakarta. • Jadi waktu itu akhir tahun '71, saya naik kapal laut, begitu tamat SLTA dari Padang, dari Teluk Bayur ke Tanjung Priok, katanya. • Ketika turun di Pelabuhan Tanjung Priok, uang yang ia pegang hanya tersisa sebesar Rp 5 ribu. • Uang tersebut bahkan tidak bisa dibelikan tiket pulang ke Padang. • Jadi pas turun kapal, itu uang di kantong saya tinggal Rp 5.000 perak, ujar Karni Ilyas. • Tiket untuk pulang, kalau saya enggak berani merantau, kan harus pulang, Rp 17.500, jadi enggak bisa pulang lagi. • One way ticket (tiket sekali perjalanan), lanjutnya. • Cak Lontong yang penasaran tentang kelanjutan kisah Karni Ilyas, menanyakan apa yang dilakukan oleh seorang Karni Ilyas dengan uang hanya sebanyak Rp 5 ribu. • Apa yang pertama kali Bapak lakukan di Jakarta waktu itu? tanya Cak Lontong. • Mau tahu saja, jawab Karni Ilyas yang disambut tawa penonton di studio. • Kemudian Karni Ilyas bercerita bahwa uang yang ia miliki saat ini, di luar uang Rp 5 ribu tersebut adalah murni keuntungan dari kerja kerasnya. • Jadi sekarang ini saya bilang, kalau di kantong saya hari ini lebih dari Rp 5.000, yang lainnya itu udah keuntungan, profit (keuntungan), lanjut Karni Ilyas. • Karni Ilyas Sebut Terkenal Itu Capek • Setelah bercerita sedikit tentang masa lalunya, Karni Ilyas ditanyakan oleh Cak Lontong apa perasaannya setelah menjadi terkenal seperti saat ini. • Karni Ilyas mulanya menjelaskan hal positif dari menjadi terkenal adalah bisa masuk ke tempat mana pun tanpa melalui proses pemeriksaan. • Enaknya, kita masuk mana pun enggak diperiksa-periksa langsung silahkan, katanya. • Sedangkan tidak enaknya menjadi terkenal adalah lelah. • Sebab banyak orang-orang yang menginginkan untuk mengambil foto bersama dirinya. • Tapi enggak enaknya, capek, kata Karni Ilyas. • Ke kondangan kayak begini, satu per satu minta foto, selfie lagi, tambahnya. • • Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Cerita Masa Lalu Karni Ilyas, Merantau ke Jakarta Hanya Kantongi Uang 5 Ribu: Enggak Bisa Pulang, https://wow.tribunnews.com/2020/02/15.... • Penulis: anung aulia malik • Editor: Ananda Putri Octaviani

#############################









Content Report
Youtor.org / YTube video Downloader © 2025

created by www.youtor.org