Telisik Kasus Dokter Bunuh Diri di Semarang
>> YOUR LINK HERE: ___ http://youtube.com/watch?v=h7D6wnYoncU
Kasus bunuh diri yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) menuai reaksi banyak pihak. Terkait hal ini, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengungkapkan rasa berbela sungkawa. Selain mendukung proses investigasi yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, Ketua Umum PB IDI dr Adib Khumaidi SpOT juga mendorong untuk dibentuknya membentuk pusat trauma dan evaluasi kesehatan selama pendidikan dokter residen. • Peristiwa ini dilatarbelakangi oleh praktik perundungan kepada dokter residen yang sedang menempuh pendidikan di prodi anastesi RSUP Dr Kariadi. Seperti diketahui, korban merupakan peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro. Terkait hal ini, pihak Kemenkes telah membentuk tim investigasi untuk menelusuri kebenaran di balik tindakan bunuh diri tersebut. • Menindaklanjuti kasus ini, Program studi anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) di RSUP Dr Kariadi, Semarang, dihentikan sementara. Perintah pemberhentian program studi anestesi FK Undip dikeluarkan oleh Direktur Jendral Pelayanan Kesehatan dr Azhar Jaya, melalui surat kepada Direktur Utama RSUP Dr Kariadi. Penghentian ini dimaksudkan untuk mendukung jalannya investigasi yang tengah berlangsung. • Mengapa praktik perundungan masih saja terjadi? Tindakan apa saja yang akan dilakukan oleh Kemenkes untuk memutus rantai praktik perundungan di lingkungan tenaga kesehatan? Ikuti diskusinya dalam Editorial Review bersama Plt Kepala Biro Komunikasi Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi. • • Ayo tonton dan share detik ini juga! • click our website : • detikcom: https://www.detik.com • 20detik: https://20.detik.com • Follow official account detikcom di: • Twitter: / detikcom • Instagram detikcom: / detikcom • Instagram 20detik: / 20detik • Facebook detikcom: / detikcom • Facebook 20detik: / 20detik
#############################
