Youtor
NahkaHuilu Kuusamo Finland Summer 2009
>> YOUR LINK HERE: ___ http://youtube.com/watch?v=ynUUJ1LuP7g
NahkaHuilu videos #Nahkahuilu (NahkaHuilu_MagicFlute) • In 2009, Kuusamo, a small northern Finnish town, had a timeless charm, especially during its cool summer days. The weather was unpredictable; it would shift from rain to snow multiple times throughout the day, surprising locals and visitors alike. The day would start with clear skies, but by afternoon, grey clouds would gather, bringing alternating light rain and snow showers. This unique weather gave Kuusamo a mystical feel, as if nature itself was shifting between seasons. • Walking between Nilonkankaan Primary School and Nilo Lower Secondary School was a daily routine for many, filled with memories of friendship and growth. The red-brick walls of Nilonkankaan School, weathered by years of sun, wind, and snow, held a quiet resilience. Students filled the playground with the sound of laughter and games, riding bikes in circles or sitting in small groups, sharing secrets and dreams. The school was humble, more functional than beautiful, yet held a special warmth and charm that made it a landmark in the community. • The path from the schools to the Ice Hall, a local skating rink, felt like a walk through time. Towering pine trees lined the familiar road, creating a sense of tradition and closeness in Kuusamo. Residents would greet each other with nods and waves, sometimes stopping for a quick chat, as was customary here. The Ice Hall was more than just a place to skate—it was a symbol of togetherness, where friends met for weekend hockey games, families gathered for skating, and the town came together for seasonal celebrations. Though it wasn’t modern, it was full of character, and the sounds of skates gliding over ice echoed with laughter and cheers. • Kuusamo 2009, Nilonkangas, Nilo, Kitkantie, Katekeetantie, Turjantie, Samostentie, Muikkutie, 93600 Kuusamo. Disco Fox Kino. Halpahalli Juusolat. Jäähalli. • Pada tahun 2009, Kuusamo, kota kecil di Finlandia utara, memiliki pesona abadi, terutama selama hari-hari musim panas yang sejuk. Cuacanya tak terduga; hujan dan salju bisa berganti beberapa kali dalam sehari, mengejutkan penduduk dan pengunjung. Hari dimulai dengan langit cerah, tetapi menjelang sore, awan kelabu berkumpul, membawa hujan ringan dan kadang salju lembut. Cuaca unik ini memberi Kuusamo nuansa mistis, seakan alam berganti antara musim. • Berjalan antara Sekolah Dasar Nilonkankaan dan Sekolah Menengah Pertama Nilo adalah rutinitas harian yang penuh kenangan persahabatan dan pertumbuhan. Dinding bata merah Sekolah Nilonkankaan, yang telah mengalami matahari, angin, dan salju bertahun-tahun, menunjukkan ketahanan yang tenang. Murid-murid memenuhi halaman sekolah dengan tawa dan permainan, bersepeda dalam lingkaran kecil atau duduk berkelompok kecil, berbagi rahasia dan mimpi mereka. Sekolah ini sederhana, lebih fungsional daripada indah, namun memiliki kehangatan dan pesona khusus yang membuatnya menjadi ikon dalam komunitas. • Jalan dari sekolah ke Gedung Es, gelanggang seluncur lokal, terasa seperti perjalanan melintasi waktu. Pohon pinus yang tinggi berjajar di jalan yang sudah begitu dikenal, menciptakan rasa tradisi dan kebersamaan di Kuusamo. Penduduk saling bertukar anggukan atau lambaian tangan, kadang berhenti untuk berbicara sebentar, seperti kebiasaan di sini. Gedung Es lebih dari sekadar tempat seluncur—itu adalah simbol kebersamaan, tempat teman-teman bertemu untuk pertandingan hoki akhir pekan, keluarga berkumpul untuk bermain seluncur, dan seluruh kota berkumpul untuk perayaan musiman. Meski tak modern, tempat ini penuh karakter, dan suara sepatu seluncur di atas es bergema dengan tawa dan sorakan.
#############################
