Kisah Kehancuran Negara Terkaya Tragedi Tahi Burung Nauru
#############################
Video Source: www.youtube.com/watch?v=XN6Kv_FeY9Q
Ini adalah sebuah kisah tragedi kebangkrutan sebuah negara yang sangat kaya di era tahun 70-80an. Republik Nauru adalah negara mungil dengan keindahan dan kekayaan alam berupa guano atau tahi burung yang sangat dibutuhkan untuk bahan baku industri pupuk, mesiu, deterjen, sampai obat-obatan. Saking kayanya Republik Nauru, negara ini sempat dijuluki oleh NatGeo dan New York Times sebagai negara pulau terkaya di dunia. Masyarakat Nauru hidup sejahtera dan penuh kemewahan di era tahun 1970-80an. Tidak ada pajak, dan hampir semua fasilitas digratiskan oleh negara. • Namun sesuatu yang mengerikan terjadi, negara terkaya ini berubah 180 derajat menjadi salah satu negara termiskin di dunia, bahkan dinyatakan bangkrut pada tahun 2002 karena tidak mampu memenuhi kewajiban finansialnya untuk membayar utang. Sampai saat ini, masyarakat Nauru hidup miskin, pengangguran sangat tinggi, bahkan dinobatkan sebagai negara penderita obesitas tertinggi di dunia karena sumber asupan makanan Nauru yang gizinya tidak seimbang. • Apa yang terjadi dengan kekayaan pulau Nauru? Simak kisahnya di video ini! • ------------------------------------------------------------------------- • Tim Ngomongin Uang • Producer : Glenn Ardi | / glennardi • Konsultan Materi: Marcel Susanto • Narrator : Luna Cahya | / luna__cahya • Storyboarder: Thalia Wijaya • -------------------------------------------------------------------------- • Website : https://ngomonginuang.com • Instagram : / ngomonginuang • -------------------------------------------------------------------------- • Sumber Media: • https://www.videoblocks.com/ (standard license) • https://www.audioblocks.com/ (standard license) • https://www.storyblocks.com/ (standard license) • Wikimedia commons (creative commons) • -------------------------------------------------------------------------- • #negaraterkaya #negaratermiskin #negarabangkrut
#############################