Beginilah Lempar Jumrah Versi Ponpes Al Zaytun Mantan Pengurus Bukabukaan Soal Panji Gumilang
>> YOUR LINK HERE: ___ http://youtube.com/watch?v=rkA2qZkbCfk
VP : Rizky • TRIBUNJATIM.COM - Ken Setiawan selaku mantan pengurus Ponpes Al Zaytun tahun 2000-2002, meminta MUI dan Kemenag segera membuka hasil penelitian lama soal ponpes tersebut. • Mengingat, sebenarnya kedua lembaga tersebut sudah melakukan penelitian itu sejak lama. • Sehingga fatwa untuk NII dan Al Zaytun segera dikeluarkan. Ini sudah sangat membahayakan, ujar dia. • Ia menyebut jika praktek yang dilakukan Ponpes Al Zaytun Indramayu tersebut adalah gerakan makar. • Di mana mereka melakukan suatu gerakan politik untuk mendirikan negara di dalam negara. • Hal itu dikatakan Ken seusai kegiatan Silaturahmi Kebangsaan di Ponpes Hidayatuttholibiin di Desa Karanganyar, Kabupaten Indramayu, Minggu (18/6/2023). • Sejatinya ini adalah gerakan makar NII, ujar dia kepada Tribuncirebon.com seusai kegiatan Silaturahmi Kebangsaan di Ponpes Hidayatuttholibiin di Desa Karanganyar, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Minggu (18/6/2023). • Selain makar, menurut Ken, ponpes juga mengajarkan agama dengan menggabungkan beberapa agama menjadi satu lalu di logika akal, di mana seolah-olah disebut toleran. • Dia menggabungkan beberapa agama menjadi satu lalu menggunakan logika akal, ujar dia. • Tak berhenti sampai disitu, Ken juga membeberkan, jika Ponpen Al Zaytun juga merubah rukun Islam. • Di mana haji tak perlu ke Mekkah dan Madinah dan cukup di Indramayu saja. • Caranya, cukup mengelilingi Ponpes Al Zaytun seluas 1.200 Hektare dengan menggunakan mobil. • Dan saat melempar jumrah pun bukan memakai batu melainkan memakai sak semen, di mana semakin banyak lemparannya dikatakannya semakin saleh. • Sehingga, karena sudah sangat meresahkan, maka Ken Setiawan kembali meminta agar MUI dan Kemenag bisa membuka hasil penelitian lalu dan segera membuat fatwa bagi Ponpes Al Zaytun. • Gerakan-gerakan yang dilakukan Al Zaytun ini adalah gerakan bawah tanah dan ini berbahaya sekali, ujar dia. • Website https://jatim.tribunnews.com/ • Twitter / tribunjatim • Facebook / tribunnewsjatim • Instagram / tribun_jatim • #tribunjatim #matalokalmenjangkauindonesia
#############################